Hati-Hati Bund, Ini 4 Bahaya Berhubungan 1ntim Saat H4mil Muda



Walaupun berhubungan intim termasuk kegiatan yang aman dilakukan selama masa kehamilan, namun ibu tetap perlu memerhatikan aturannya atau anjuran dari dokter, apalagi bila usia kehamilan ibu masih terbilang cukup muda. Jangan sampai berhubungan intim membuat kondisi janin di dalam kandungan jadi terganggu. Berikut bahaya yang bisa mengintai ibu hamil dan janin bila berhubungan intim saat hamil muda.

 

Sebenarnya berhubungan intim saat hamil muda terbilang aman. Hanya saja, sebagian wanita yang sedang hamil muda enggan untuk melakukannya karena masih sering mengalami rasa mual dan mudah lelah akibat morning sickness yang berlangsung di masa ini. Selain itu, ibu hamil yang punya kondisi kesehatan tertentu juga dianjurkan untuk menghindari hubungan s3kzual selama masa kehamilan. Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan ibu untuk melakukan hubungan intim antara lain, ketuban bocor, mengidap plasenta previa, memiliki riwayat melahirkan bayi prematur, mengandung janin kembar, dan terjadi p3ndar4h4n pada V4gin4 yang tidak diketahui penyebabnya.

 

Namun, bila kondisi kandungan ibu cukup sehat dan kuat, dan ibu tidak mengalami masalah-masalah kesehatan seperti yang disebutkan di atas, maka hubungan intim saat hamil muda aman untuk dilakukan. Walaupun demikian, ibu perlu tahu bahaya apa saja yang bisa terjadi akibat berhubungan intim saat hamil muda.

 

1. P3ndar4h4n

Ibu yang sedang hamil muda berisiko mengalami p3ndar4h4n saat berhubungan intim, apalagi bila melakukan s3kz anal. Hal ini karena s3kz anal pada wanita hamil dapat menyebabkan terjadinya trauma plasenta yang memicu p3ndar4h4n serius yang berbahaya bagi diri ibu dan juga janin. Jadi, ibu perlu berhati-hati saat melakukan s3kz anal karena aktivitas s3kzual ini juga dapat melukai jaringan dan pembuluh darah pada anus. Ibu hamil yang mengidap plasenta previa dan wasir sangat tidak dianjurkan untuk melakukan s3kz anal, karena dapat memperburuk kondisi kesehatan yang dialami.

 

2. Berisiko Terinfeksi Penyakit Kelamin

Bila ibu dan suami ingin menggunakan sex toy untuk membantu meningkatkan gairah s3kzual, pastikan sex toy yang dipakai seperti dildo atau vibrator sudah dibersihkan terlebih dahulu. Vibrator yang kotor bisa membuat ibu berisiko terinfeksi penyakit kelamin. Selain kebersihannya, ibu juga perlu mengetahui batasan-batasan dalam menggunakan sex toy. Hindari menggunakan alat bantu s3kz ini terlalu keras pada V4gin4.

 

3. Mengancam Keselamatan Bayi dalam Kandungan

Melakukan hubungan intim saat hamil muda dengan cara yang kurang tepat juga dapat berakibat fatal hingga menyebabkan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan jadi terancam. Ibu hamil dan suami perlu berhati-hati bila ingin melakukan s3kz oral. Hindari meniup V4gin4 karena dapat memicu terjadinya emboli udara. Jadi, saat meniup V4gin4, gelembung udara akan masuk ke dalam V4gin4 sampai ke sirkulasi darah sehingga dapat berakibat fatal bagi nyawa bayi dan diri ibu. Saat melakukan s3kz oral, sebaiknya gunakan pengaman untuk menghindari diri dari penyakit menular s3kzual.

 

4. Menyebabkan Bayi Lahir Cacat Bahkan Keguguran

Ibu hamil atau suami yang memiliki riwayat mengidap penyakit kelamin seperti herpes genital disarankan untuk tidak berhubungan intim saat usia kehamilan masih muda, karena berisiko menyebabkan bayi lahir cacat bahkan keguguran. Walaupun jarang terjadi, ibu hamil dapat terkena infeksi herpes di awal trimester pertama dan berpotensi menularkan virusnya ke janin melalui plasenta. Virus herpes yang menyerang janin dapat menyebabkan ia lahir cacat atau bahkan keguguran. Bayi yang baru lahir pun masih berisiko tertular penyakit herpes dan mengakibatkan komplikasi yang parah.

 

Agar lebih aman, ibu hamil sebaiknya membicarakan dulu kepada dokter kandungan bila ingin berhubungan intim saat hamil. Atau ibu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. untuk bertanya seputar keamanan berhubungan intim. Melalui Video/ Voice Call dan Chat, ibu bisa berdiskusi dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

 Halodoc, Jakarta – Walaupun berhubungan intim termasuk kegiatan yang aman dilakukan selama masa kehamilan, namun ibu tetap perlu memerhatikan aturannya atau anjuran dari dokter, apalagi bila usia kehamilan ibu masih terbilang cukup muda. Jangan sampai berhubungan intim membuat kondisi janin di dalam kandungan jadi terganggu. Berikut bahaya yang bisa mengintai ibu hamil dan janin bila berhubungan intim saat hamil muda.

 

Sebenarnya berhubungan intim saat hamil muda terbilang aman. Hanya saja, sebagian wanita yang sedang hamil muda enggan untuk melakukannya karena masih sering mengalami rasa mual dan mudah lelah akibat morning sickness yang berlangsung di masa ini. Selain itu, ibu hamil yang punya kondisi kesehatan tertentu juga dianjurkan untuk menghindari hubungan s3kzual selama masa kehamilan. Kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan ibu untuk melakukan hubungan intim antara lain, ketuban bocor, mengidap plasenta previa, memiliki riwayat melahirkan bayi prematur, mengandung janin kembar, dan terjadi p3ndar4h4n pada V4gin4 yang tidak diketahui penyebabnya.

 

Namun, bila kondisi kandungan ibu cukup sehat dan kuat, dan ibu tidak mengalami masalah-masalah kesehatan seperti yang disebutkan di atas, maka hubungan intim saat hamil muda aman untuk dilakukan. Walaupun demikian, ibu perlu tahu bahaya apa saja yang bisa terjadi akibat berhubungan intim saat hamil muda.

 

1. P3ndar4h4n

Ibu yang sedang hamil muda berisiko mengalami p3ndar4h4n saat berhubungan intim, apalagi bila melakukan s3kz anal. Hal ini karena s3kz anal pada wanita hamil dapat menyebabkan terjadinya trauma plasenta yang memicu p3ndar4h4n serius yang berbahaya bagi diri ibu dan juga janin. Jadi, ibu perlu berhati-hati saat melakukan s3kz anal karena aktivitas s3kzual ini juga dapat melukai jaringan dan pembuluh darah pada anus. Ibu hamil yang mengidap plasenta previa dan wasir sangat tidak dianjurkan untuk melakukan s3kz anal, karena dapat memperburuk kondisi kesehatan yang dialami.

 

2. Berisiko Terinfeksi Penyakit Kelamin

Bila ibu dan suami ingin menggunakan sex toy untuk membantu meningkatkan gairah s3kzual, pastikan sex toy yang dipakai seperti dildo atau vibrator sudah dibersihkan terlebih dahulu. Vibrator yang kotor bisa membuat ibu berisiko terinfeksi penyakit kelamin. Selain kebersihannya, ibu juga perlu mengetahui batasan-batasan dalam menggunakan sex toy. Hindari menggunakan alat bantu s3kz ini terlalu keras pada V4gin4.

 

3. Mengancam Keselamatan Bayi dalam Kandungan

Melakukan hubungan intim saat hamil muda dengan cara yang kurang tepat juga dapat berakibat fatal hingga menyebabkan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan jadi terancam. Ibu hamil dan suami perlu berhati-hati bila ingin melakukan s3kz oral. Hindari meniup V4gin4 karena dapat memicu terjadinya emboli udara. Jadi, saat meniup V4gin4, gelembung udara akan masuk ke dalam V4gin4 sampai ke sirkulasi darah sehingga dapat berakibat fatal bagi nyawa bayi dan diri ibu. Saat melakukan s3kz oral, sebaiknya gunakan pengaman untuk menghindari diri dari penyakit menular s3kzual.

 

4. Menyebabkan Bayi Lahir Cacat Bahkan Keguguran

Ibu hamil atau suami yang memiliki riwayat mengidap penyakit kelamin seperti herpes genital disarankan untuk tidak berhubungan intim saat usia kehamilan masih muda, karena berisiko menyebabkan bayi lahir cacat bahkan keguguran. Walaupun jarang terjadi, ibu hamil dapat terkena infeksi herpes di awal trimester pertama dan berpotensi menularkan virusnya ke janin melalui plasenta. Virus herpes yang menyerang janin dapat menyebabkan ia lahir cacat atau bahkan keguguran. Bayi yang baru lahir pun masih berisiko tertular penyakit herpes dan mengakibatkan komplikasi yang parah.

 


0 Response to "Hati-Hati Bund, Ini 4 Bahaya Berhubungan 1ntim Saat H4mil Muda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel