Diberitakan tiga pria yang masih bersaudara
di Batam kompak memp3k0sa siswi SMP sampai 16 kali.
Ketiganya secara bergilir memp3k0sa korban
berkali-kali hingga kasus ini terbongkar, dan pelaku berlagak menyesal.
Bahkan, akibat perbuatan bejat tiga pria
tersebut, 0rg4n 1ntim korban sampai robek.
Ketiga pelaku yang telah diamankan polisi
mengakui telah memp3k0sa gadis tetangga tersebut hingga 16 kali.
Kelakuan bejat tersebut dilakukan di salah
satu rumah tersangka, di mana korban berada di bawah ancaman.
EK, EI, dan YP, diringkus Unit Reskrim Polsek
Galang, Polresta Barelang tak lama setelah ibu korban melapor.
Kasus ini bermula saat seorang anak kecil
melihat korban dan pelaku masuk ke dalam rumah dan menuju kamar.
Di rumah tersebut, korban lalu dijejali rokok
oleh ketiga pelaku
Anak kecil (saksi) yang melihat hal itu
lantas melapor ke ibu korban.
Dari penjelasan putrinya, sang ibu mendapati
fakta jika anaknya telah melakukan hubungan badan dengan pelaku.
Dari sana, sang anak juga mengaku sudah
ditiduri oleh tiga pria yang berbeda.
Mereka juga melakukan pemerkosaan yang sama
dalam kamar tersebut.
"Awalnya itu, korban ini diancam oleh
salah seorang pelaku."
"Dari chat tersebut dikatakan kalau
pelaku ini punya foto mesum korban dengan orang lain," sebut Kelly,
dilansir TribunJatim.com dari Tribun Batam.
Ancaman tersebut berbunyi, jika korban ingin
selamat, dia meminta jatah yang sama, yaitu menemani dia tidur.
Karena ketakutan, korban akhirnya menyetujui
permintaan pelaku.
Bahkan pelaku pertama sampai ketagihan dan
melakukan pemerkosaan sampai lima kali.
Selain itu ada teman lainnya yang juga
melakukan aksi pemerkosaan yang sama pada korban.
Dengan alasan mempunyai foto bugil korban
dengan seorang pria, akhirnya sang gadis SMP diminta untuk tidur berdua.
Begitu juga untuk pelaku ketiga.
"Jadi dari tiga pelaku ini mereka sudah
melakukan pencabulan selama 16 kali ke pelajar SMP ini," sebutnya.
Dari hasil visum alat vital korban, diketahui
kalau selaput dara korban sudah robek dan memar.
Hal itu terjadi karena korban sering dihajar
oleh ketiga pria yang terus mengancamannya tersebut.
"Kita kemarin minta divisum, hasil visum
korbannya bikin saya sedih. Karena korban masih usia sekolah," sebutnya.
Akibat perbuatan tiga pelaku ini, mereka
dikenakan UU Perlindungan anak dengan ancaman hukuman Pidana Maksimal 15 tahun.
Polisi juga menyatakan tiga pelaku ditangkap
di tempat berbeda.
YP adalah satu dari 3 pemerkosa siswi SMP di
Batam 16 kali yang diringkus polisi.
Bersama 2 saudara sepupunya, YP tanpa belas
kasihan memp3k0sa korban 16 kali.
Setelah ditangkap polisi, ia baru mengaku
menyesal, terlebih ia sudah menikah dan sang istri hamil tua.
Di kantor polisi ia mencurahkan penyesalannya
telah jadi bagian pelaku rudapaksa ke siswi SMP.
"Saya menyesal, saya merasa bersalah
dengan istri saya, dia sebentar lagi akan melahirkan," sebut pelaku.
Ia mengatakan istrinya tidak tahu kalau saat
ini dirinya ditangkap polisi atas kasus pencabulan ke siswi SMP.
Peristiwa serupa juga dialami oleh seorang
gadis yang awalnya berniat mencari kenalan lewat aplikasi WhatsApp (WA).
Seorang gadis 13 tahun menemui kenalannya di
WhatsApp yang berujung pada kasus rudapaksa keji.
Kejadian tragis ini terjadi di Kampung Simpang
Perak, Ayer Panas, Malaysia.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari
Kompas.com, pihak kepolisian akhirnya terus menyelidiki kasus keji melibatkan
enam orang pria pemerkosa itu.
Menurut Wakil Kapolres Pengkalan Hulu,
Zulkepli Ibrahim, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 2 siang.
Laporan itu mengklaim seorang gadis dip3k0sa
beramai-ramai di sebuah rumah.
Dilansir dari Astro Awani via Kompas.com,
kejadian bermula dari aktivitas yang dilakukan korban di aplikasi WhatsApp
(WA).
Selasa (9/2/2021), Zulkepli menerangkan bahwa
korban berkenalan dengan salah satu tersangka melalui WhatsApp pada 5 Februari.
Korban lalu diajak jalan-jalan di sekitar
Pengkalan Hulu sekitar pukul 19.50 keesokan harinya.
Kemudian korban dibawa ke sebuah rumah dan
diduga dip3k0sa salah satu tersangka.
World of Buzz pada Kamis (11/2/2021)
mewartakan, perlakuan keji diterima oleh korban selama belasan jam oleh para
pria yang memp3k0sanya itu.
Empat pria yang menyetubuhi korban
menggilirnya secara bergantian di kamar dalam waktu cukup lama.
Tiga lelaki lainnya ikut memerkosa korban di
tiga kamar berbeda dari pukul 11 malam tanggal 6 Februari sampai jam 3 sore
keesokan harinya (7 Februari).
Total ada sekitar 16 jam, korban mendapatkan
perlakuan keji dari para pelaku yang berjumlah banyak itu, seperti dikutip dari
Kompas.com.
Nasib pilu sang gadis 13 tahun nyatanya belum
berakhir.
Setelah dip3k0sa, lantas korban ditinggalkan
begitu saja di pinggir jalan.
"Korban kemudian ditinggalkan di pinggir
jalan raya Kampung Tanjung Kala, Gerik, pada 7 Februari sekitar pukul
18.30," lanjut Zulkepli Ibrahim dalam keterangannya.
Ia menambahkan, korban kini dirawat di Rumah
Sakit Sultan Abdul Halim di Sungai Petani, Kedah.
Sementara itu, tim dari Divisi Reserse
Kriminal Polres Pengkalan Hulu berhasil menangkap 6 pria berusia 18-58 tahun.
Dugaan polisi, para pria inilah yang menjadi
dalang nasib mengerikan yang diterima oleh korban.
Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi
berbeda kawasan tersebut.
Ironisnya, hingga saat ini para pelaku masih
berstatus sebagai tersangka yang belum disidang karena harus menunggu hasil
putusan.
Kabar terbaru menyebutkan para pelaku masih
sebatas ditahan oleh pihak kepolisian.
Semua tersangka akan ditahan sampai 15
Februari, sedangkan kasusnya sedang diselidiki berdasarkan Pasal 375B KUHP.
Apabila terbukti bersalah, barulah pelaku
dapat dipenjara 10-30 tahun.
0 Response to "Pilu Gadis SMP Dip3k0sa 3 Pria sampai 16 Kali dan 0rg4n 1ntim Robek, Diancam Sebar Foto Asusila"
Post a Comment