Rendang Sudah Ada Lho Sejak 400 Tahun Lalu, Ini Buktinya



Rendang menjadi makanan terenak di dunia versi CNN. Di balik ketenaran rendang, tahukah Anda ternyata rendang sudah ada sejak abad ke-16? 

Sejarawan Universitas Andalas Prof Gusti Asnan menuturkan keberadaan rendang sebagai masakan Minangkabau diduga jauh lebih tua dari apa yang tertera dari Hikayat Amir Hamzah. Dalam penelitiannya saat ini terkait jalur perantau orang Minang ke Malaka, ia menemukan sejumlah fakta yang mengarah pada keberadaan rendang di Malaka.

Berbagai literatur yang saya menemukan penunjuk jalur perantauan orang Minang ke Malaka memenuhi jalur sungai dari kawasan darek (Tanah Datar, 50 Kota) Rokan dan terus ke Malaka,” kata Gusti Asnan kepada celebrities.id, baru-baru ini.

Menurutnya, literatur menunjukkan perantauan orang Minang ke Malaka sebagai saudagar dimulai pada awal abad ke-16. Apalagi terlihat dari catatan seorang kapten dari Portugis Ruy de Brito menyebutkan, orang Minangkabau banyak berdagang ke Malaka sejak abad tersebut. Buku tentang jalur perantauan Malaya ini ditulis Ruy pada 1514.

“Apa hubungannya dengan rendang? itu karena jalur sungai ini memakan waktu lama untuk berlayar, masakan yang cocok dan tahan lama untuk menemani perjalanan para saudagar ini ya rendang,” ujarnya.

Diakuinya lagi, bahwa dugaan itu diperkuat lewat penelitian kuliner yang dilakukan pada tahun 1980-an, membuktikan bahwa Rendang mampu bertahan hingga 60 hari tanpa mengalami perubahan. Awalnya, rendang diyakini bertahan tanpa mengalami perubahan rasa selama tiga bulan.

Masuknya rendang di kawasan Malaka dinilainya sebagai sesuatu hal yang masuk akal karena banyaknya perantau Minang  menghuni kawasan tersebut. Terutama di Negeri Sembilan yang merupakan perpanjangan tangan dari kerajaan Pagaruyung.

Bahkan, Kolonel Stuers yang menulis tentang kuliner, sastra, yang identik dengan Minang pada 1827 mengarah pada rendang. “Di situ disebutkan, masakan khas Minang yang terbuat dari daging, susu kelapa, cabai. Kuat dugaan saya, orang Minang lah yang menciptakan rendang pada awalnya,” ujar Gusti.

Selain itu, catatan Kolonel Stuers, kata dia banyak memunculkan secara implisit deskripsi tentang alam, budaya, kearifan lokal, serta tradisi yang identik dengan Minang.

“Kuliner yang tertulis secara implisit pun diduga kuat mengarah pada rendang. Dalam sumber-sumber Belanda pernah muncul istilah makanan yang dihitamkan dan dihanguskan, yang bisa ditafsirkan sebagai salah satu bentuk teknik pengawetan,” tuturnya.

0 Response to "Rendang Sudah Ada Lho Sejak 400 Tahun Lalu, Ini Buktinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel